PERBEDAAAN HIJRIAH DENGAN MASEHI

Perlu diingat ya... berbeda dengan jam umum atau sistem penanggalan umum (Masehi), sistem penanggalan Islam (Tahun Hijriyah) itu pergantian harinya dihitung sejak ba'da Maghrib lho ya....

Jadi kalau jam umum sejak jam 12 tengah malam lewat 1 detik itu berpindah tanggal/hari, nah kalau jam hijriyah itu ya.. ganti tanggal/hari setelah waktu Maghrib (petang).



Nah, oleh sebab itu ketika kita Sholat Tharawih hari pertama ya.. pertama sebelum hari Puasa. Begitu juga dengan Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) nanti, kita akan masuk Tanggal 1 Syawal ya.. pas di malam hari sebelum Sholat Ied... Malam hari sebelum Sholat Ied itulah kita sudah diperbolehkan mengumandangkan Takbir Kemenangan...

Mengapa berbeda ? Ya.. Inilah Rohmat Dari ALLAH... Manusia diberikan kecerdasan Oleh ALLAH, dan akhirnya muncul 2 perbedaan penanggalan ini...

Namun, sebagai Seorang Muslim harusnya kita juga menghafal dan memahami sistem Penanggalan Agama kita juga lah... iya kan ? meski pada kenyataannya sekarang Masehi lebih familier dimana-mana, bahkan Kalender Masehi ditulis angkanya sangat besar, sedangkan Hijriyahnya kecil-kecil.. ada lagi juga yang tanpa ditulis Hijriyahnya... hihihii....

Namun tetap kita sebagai Umat Muslim harus tetap mempertahankan, mengamalkan, mengajarkan Kalender Islam ini untuk keluarga dan anak cucu kita.. Agar semua kegiatan dan juga datangnya hari besar Islam bisa dipahami oleh semuanya... Semoga bisa... Amiin... InsyaALLAH....

Nah, kalau difikir-fikir.. ada benarnya juga istilah wong jowo yang banyak menyebutkan waktu Sholat Dhuhur menjadi Lohor.. hihi...

Jadi, bila Islam dibuat seolah-olah singkatan, jadi benar waktu awalnya Sholat ya.. dimulai Isya' dan berakhir di Maghrib..

ISLAM = Isya' Shubuh Lohor Ashar Maghrib

Ya,, ini hanya ilmu mathuk-mathukno aja.... wkwkwk... Cuman bila kita fikir lagi, jadi memang seperti hidup ini bahwa sebelum kita lahir pasti gelap, dan kemudian kita lahir ada terang hari. Nah, filosofi dalam Islam ingin menggambarkan bahwa Habis Gelap pasti Terbitlah Terang... hehe... persis seperti yang diucapkan Ibu Kartini... Yang dalam sistem penanggalan juga akhirnya diawali dari Gelap saja kemudian Terang. Nah, bila waktu sudah gelap (Ba'da Maghrib) berarti ya.. sudah ganti hari/tanggal, sampai besok tiba waktunya mulai gelap lagi.


Hm,, oke... berikut pengertian bila menurut wikipedia :

Kalender Masehi
selengkapnya klik : http://id.wikipedia.org/wiki/Masehi

Kalender Masehi adalah kalender yang mulai digunakan oleh umat Kristen awal. Mereka berusaha menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun permulaan (tahun 1).

Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) berasal dari Bahasa Arab (المسيح), yang berarti "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai."

Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut.

Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di Eropa Barat selama abad ke-8.

Penghitungan kalender ini dimulai oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus (Denis Pendek) dan mula-mula dipergunakan untuk menghitung tanggal Paskah (Computus) berdasarkan tahun pendirian Roma.

Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut [1]. Dionysius Exiguus tidak memperhitungkan tahun 0 serta tahun ketika kaisar Augustus memerintah Kekaisaran Romawi menggunakan nama Oktavianus. Para ahli menanggali kelahiran Yesus secara bermacam-macam, dari 18 SM hingga 7 SM.

Sejarawan tidak mengenal tahun 0, tahun 1 M adalah tahun pertama sistem Masehi dan tepat setahun sebelumnya adalah tahun 1 SM. Dalam perhitungan sains, khususnya dalam penanggalan tahun astronomis, hal ini menimbulkan masalah karena tahun Sebelum Masehi dihitung dengan menggunakan angka 0, maka dari itu terdapat selisih 1 tahun di antara kedua sistem.

Dalam Kalender Masehi terdapat Bulan : Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember.

SubhanaLLah... Dan Nabi Isa pun, menurut kita sebagai Umat Muslim, adalah salah satu Nabi yang mulia di Hadapan ALLAH... Hanya saja ALLAH Kemudian Menghendaki adanya perbedaan pemahaman diantara kita mengenai Nabi Isa menurut paham kita, Umat Mulsim dengan paham Umat Kristen. Semoga kita tetap bisa saling menghargai perbedaan diantara kita... Amiin....


Kalender Hijriyah
selengkapnya klik : http://id.wikipedia.org/wiki/Hijriyah

Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya.

Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M.

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran matahari.
Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan:
No↓ Penanggalan Islam↓ Lama Hari↓
1 Muharram 30
2 Safar 29
3 Rabiul awal 30
4 Rabiul akhir 29
5 Jumadil awal 30
6 Jumadil akhir 29
7 Rajab 30
8 Sya'ban 29
9 Ramadhan 30
10 Syawal 29
11 Dzulkaidah 30
12 Dzulhijjah 29/(30)
Total 354/(355)