Mobil Transparan


Mobil Transparan


Teknologi otomotif selangkah lebih maju sekarang ini, dengan dibuatnya mobil transparan.Apa jadinya nanti jalanan dengan mobil transparan ya? apalagi tanpa polusi lingkungan.

Untuk mendukung pernyataan tentang jejak karbon nol pada mobil, fihak Mercedes-Benz memutuskan untuk menggunakan bahan energi mobil F-Cell yang dipasang seperti penutup mobil (jubah)yang sekaligus membuat mobil kelihatan transparan.


Teknologi cloaking bukan merupakan fitur baru yang akan Anda lihat pada generasi berikutnya dari kendaraan Mercedes, seeblumnya ada bahan bakar futuristik bertenaga hidrogen . Insinyur melepas aksi publisitas F-CELL dengan menutupinya menggunakan LED-embedded atau semacam terpal di satu sisi dan dilengkapi dengan kamera di sisi lain. Video yang diambil dengan kamera yang dipajang di tikar LED di sisi berlawanan dari kendaraan,membuat mobil tampak transparan bagi pejalan kaki yang menontonnya dari pinggir jalan sambil terbengong - bengong.


berbasis B-Cell , F-Cell memiliki driving range kurang lebih 300 KM. Mobil bertenaga jubah hidrogen melakukan tur di Jerman selama seminggu untuk benih gagasan bahwa emisi nol bahan bakar cell pada kendaraan berarti kenalpot kendaraan sama sekali tidak berdampak terhadap lingkungan, sekaligus "tak terlihat terhadap lingkungan." Sebuah kendaraan bahan bakar cell hanya memancarkan uap air sebagai produk sampingan dari pembakaran bahan bakar hidrogen. Namun, bagaimana sedikit jejak karbon itu benar-benar tergantung di mana hidrogen bersumber.







Beberapa produsen, publik, dan organisasi swasta bekerja  untuk menghasilkan hidrogen menggunakan energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, atau stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Namun cara paling umum untuk memproduksi hidrogen untuk hari ini adalah melalui energi-intensif elektrolisis, yang membuat kendaraan hidrogen tidak lebih bersih dari mobil listrik di pasar.





Seperti dibeoritakan Daily Mail, teknologi ini dirintis para ilmuwan di University of Tokyo. Cara kerjanya hampir sama dengan layar biru yang digunakan dalam tayangan televisi dan proses pembuatan film.

Mercedes-Benz mengadakan tur keliling Jerman untuk memperkenalkan temuan ini. Tak sedikit orang yang terkejut melihat empat ban mobil menggelinding di bawah rangka mobil yang tembus pandang.

Sayangnya, tak sedikit pula yang pesimis akan kesuksesan teknologi ini. Dikuatirkan, keberadaan mobil tembus pandang dapat meningkatkan angka kecelakaan karena penyeberang jalan akan kesulitan melihat mobil yang lewat. Mobil ini juga dikhawatirkan akan dimanfaatkan orang-orang yang tidak ingin membayar biaya parkir.

Teknologi mobil tembus pandang ini juga sebagai promosi mobil terbaru Mercedes-Benz seri F-Cell yang diprodeksi dengan tenaga hydrogen dan listrik yang ramah lingkungan. Mobil ini dapat dikendarai hingga 250 mil dalam satu kali isi ulang.